Mengenai Saya

Foto saya
Aq.....itu lUTCHU,,IMoET,Baek,pNDIIEM,Aq nda Cka bnyak omonk,,Ga cMbong,kritizzz klw mnghadapi s'suatu.....ikLaz n sABAR MNGHADApI SESUATU,Setia wlaupun Tlaah Tersakiti.....

Minggu, 06 Juni 2010

Ancaman durhaka kapada orang tua

Wahai saudaraku, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menghubungkan kedurhakaan kepada kedua orang tua dengan berbuat syirik kepada Alloh. Dalam hadits Abi Bakrah, beliau bersabda: “Maukah kalian aku beritahukan dosa yang paling besar ?” para sahabat menjawab, “Tentu.” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,

“(Yaitu) berbuat syirik, duraka kepada kedua orang tua.” (HR. Al Bukhari)

Membuat menangis orang tua juga terhitung sebagai perbuatan durhaka, tangisan mereka berarti terkoyaknya hati, oleh polah tingkah sang anak. Ibnu ‘Umar menegaskan:

“Tangisan kedua orang tua termasuk kedurhakaan yang besar.” (HR. Bukhari, Adabul Mufrad hlm 31. Lihat Silsilah Al Ahaadits Ash Shohihah karya Al Imam Al Albani, 2.898)

Allah pun menegaskan dalam surat Al Isra’ bahwa perkataan “uh” atau “ah” terhadap orang tua saja dilarang apalagi yang lebih dari itu. Dalam ayat itu pula dijelaskan perintah untuk berbuat baik pada orang tua.

Sekarang kita ketahui bersama apa arti penting dan keutamaan berbakti pada orang tua. Kita ingat kembali, betapa sering kita membuat marah dan menangisnya orang tua? Betapa sering kita tidak melaksanakan perintahnya? Memang tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah, akan tetapi bagaimana sikap kita dalam menolak itupun harus dengan cara yang baik tidak serampangan. Bersegeralah kita meminta maaf pada keduanya, ridho Allah tergantung pada ridho kedua orangtua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar